Ryan Tosoc adalah pemenang asal gelang World Series of Poker serta gelar World Poker Tour, tetapi sekarang program dan permainan yang telah memberinya jutaan dolar, karier yang berkembang, serta nama akbar, mulai membosankan.
Pot Limit Omaha dan Short Deck merupakan tempat buat pemain berusia 28 tahun yang memulai debutnya di Poker After Dark pada minggu “Big Three” Selasa dan Rabu ini secara tertentu pada PokerGO.
Nama Tosoc pertama kali timbul pada radar penggemar poker ketika beliau menempati posisi ke 2 di World Poker Tour Five Diamond 2016 seharga $ 1,1 juta dan tidak ada jalan keluar saat beliau memenangkan program yg sama persis pada tahun berikutnya seharga $ 1,9 juta.
Demam isu panas ini, Tosoc menambah kotak pialanya dengan memenangkan program Kejuaraan Online pada World Series of Poker seharga $ 238.779. Penghargaan yang tiba dengan memenangkan acara besar , bagaimanapun, bukanlah perhatian login sbobet atau fokus utama Tosoc menjadi pro poker.
“Sebelum kesuksesan turnamen saya, aku selalu ingin menerangkan bahwa aku mampu melakukannya. aku tidak punya banyak bukti seperti dulu, tapi aku senang kompetisi,” kata Tosoc, sebelum menambahkan bahwa beliau menyadari seberapa baik beliau berlari dalam beberapa tahun terakhir buat membantunya mencapai posisinya kini .
Menghasilkan debut Poker After Dark-nya dalam permainan $100/$200 yang menampilkan rotasi Pot Limit Omaha, No Limit Hold’em, serta Short Deck mungkin tampak mirip tugas yang seram bagi pemula, tetapi Tosoc mendapatkan kesempatan itu serta siap buat dia.
Tumbuh menjadi penggemar poker, Tosoc suka menonton Poker After Dark serta menjadi penggemar berat mereka yang selalu membentuk aksi baik secara verbal juga perasaan.
Phil Hellmuth, Mike Matusow, dan Bob Safai artinya beberapa yg dia suka tonton, serta beliau tidak akan pernah berpikir bahwa suatu hari beliau akan bermain di acara yg membantunya jatuh cinta menggunakan permainan.
Saat ditanya perihal berasal mana Asalnya buat sukses, Tosoc, yg selalu berbicara menggunakan semangat sebagai pemain baru tentang permainan yang cukup beruntung untuk menyebut profesinya, pribadi mengacu di kemampuannya membaca orang, pengambilan keputusan tanpa rasa takut, dan rasa lapar. buat aksi serta kegembiraan.
Sambil tertawa terbahak-bahak, Tosoc mengatakan, “namun pada barisan ini, aku tidak berpikir perilaku itu akan poly membantu.” pada minggu “tiga akbar” pada Poker After Dark, Tosoc menghadapi Isaac Haxton, Brandon Adams, Jonathan Depa, Ben Lamb, serta Justin Ligieri.
